munafik...
aQ hanya bisa menyatakan bahwa betapa panas dunia ini, dari segi fisik akibat pengaruh global warming begitu pun juga segi kehidupan. Budaya yang selama ini kita kenal adalah sebuah tradisi yang belandaskan atas sisi kepribadian atau identitas kini sekarang hanya sebuah nama yang tak perlu di kenal lagi, bak seperti mainan saja. Agama yang merupakan pedoman hidup setiap umat manusia yang berlandaskan perdamaian kini hanya sebuah coretan lukisan belaka untuk melengkapi status kehidupan. Politik yang harusnya membuat kita semakin dekat kini menjadi bomerang yang membuat kita semakin jauh dan bertikai. Betapa bodoh orang-orang modern.
Pesta demokrasi masyarakat Indonesia kini menjadi kata-kata heboh dalam perbincangan dari mulut ke mulut dari para politikus negeri subur ini. Bendera-bendara berkibar penuh warna di langit biru, teriakan-teriakan berirama dalam setiap sudut-sudut kota kini menjadi gema yang memecah. Negeri yang damai dan subur ini semakin hari semakin lemah bak orang yang sakit. Andai megeri ini dapat menangis, maka dia akan menangis terseduh melihat orang-orang hidup di negeri ini. Andai negeri ini dapat berbicara, maka dia akan cerita betapa kesedihannya, "negeri ini yang seharusnya kita bangun bersama, bangkitkan bersama, majukan bersama, kenapa bagai sebuah kado bungkusan hadiah untuk juara lomba".
Puluhan ribu juta masyarakat indonesia saat sekarang ini berlomba-lomba untuk mendapat satu buah kursi kedudukan pemerintah negeri ini. Betapa panas hidup dalam dunia politik saat sekarang ini. Banyak paradigma-paradigma baru yang lahir di negeri ini, meski ego-ego menjadi landasan kuat untuk melanjutkan persaingan kursi kekuasaan negeri ini. Sungguh indah bumi Indonesia.........
Hidup para pemimpin Bangsa ini......
Jabatan adalah sebuah tanggung jawab, bukan hanya tulisan pena di kartu pengenal. Janji-janji yang dulu sempat terucap pada jaman kampanye masyarakat, jangan cuma kata-kata yang munking suatu saat akan berujung dosa........
Wahai manusia, janganlah jadi mahkluk yang munafik.....
Sabtu, 04 Juli 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar