kAmpUZ MeRAh
Saatnya menatap masa depan, kelihatan seperti sebuah prinsip pegangan hidup tapi itulah kalimat yang mendorong aku untuk melanjutkan study di salah satu perguruan tinggi negeri kota ini. Ibarat sebuah api, kobaran dan radiasi panasnya sudah dapat menghanguskan dunia dan semesta ini. Begitu besar semangat dan motivasiKu untuk dapat bangkit dan berdiri tegar, melangkah, berlari, melompat hingga bintang hidup dapat aku raih dalam genggaman tanganKu dan akan aku persembahkan untukMu IbundaKu.....
Saatnya menatap masa depan, kelihatan seperti sebuah prinsip pegangan hidup tapi itulah kalimat yang mendorong aku untuk melanjutkan study di salah satu perguruan tinggi negeri kota ini. Ibarat sebuah api, kobaran dan radiasi panasnya sudah dapat menghanguskan dunia dan semesta ini. Begitu besar semangat dan motivasiKu untuk dapat bangkit dan berdiri tegar, melangkah, berlari, melompat hingga bintang hidup dapat aku raih dalam genggaman tanganKu dan akan aku persembahkan untukMu IbundaKu.....
Hari yang cerah bersamaKu melewati waktu, malam yang indah menjadi teman dalam setiap kesendirianKu dalam kegelapan,dan bersama bintang-bintang yang gemerlap di langit hitam menjadi pesona khayal hingga aku dapat lelap di malam itu. Matahari tak lagi terasa panas dalam setiap langkahKu, dingin kini menjadi kehangatan aura tubuhKu, dan warna-warni dunia menyatu dalam senyum dan keceriaan masa depan yang akan datang.....
Kampus Merah Universitas Hasanuddin, itulah namanya. Sebuah kampus yang tersohor dan mempunyai nama yang besar diantara kampus-kampus kota itu. Berdiri di atas lahan yang ratusan hektar, dengan arsitek bangunan yang megah dan fasilitator yang lengkap menjadi daya tarik bagi ribuan kaula muda yang bermulti talenta untuk bersaing dan memperoleh gelar sarjana muda. Setiap tahun, tidak sedikitnya generasi-generasi muda bangsa ini menjadi bagian dari kampus megah ini. Sungguh senang......
Aku merupakan salah satu bagian dari kampus ini. Setelah satu tahun lamanya menyambung hidup di kehidupan bangku perkuliahan yang banyak mengoreh banyak waktu dan keringat hingga akhirnya generasi baru hadir di duniaKu yang lalu. Saatnya aku menjadi seorang kakak senior untuk junior-joniorku yang baru. Banyak yang beda dari hari-hari yang aku lalui sebelumnya. Aku kini banyak mengenal dunia baru dan membawahKu dalam paradigma-paradigma kemandirian. Susah, berat, tapi indah.........
Hidup ini indah, jangan di buat susah.......
Hidup ini indah, jangan di buat susah.......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar